Tuesday, January 18, 2011

THE LAST EXORCISM


Dated Released : 24 September 2010
Quality : BRRip
Info : imdb.com/title/tt1320244
Lihat : Trailer
Starring : Patrick Fabian, Ashley Bell, Iris Bahr
Genre : Horror | Thriller
----------------------------------------
Uploader by


Download Files: part1 - part2 - part3 - part4 [500MB-mkv]|eu
Download Subtitle Indonesia
----
* Join filenya dg hjsplit, baca caranya di sini



-----------------------------------------------------------------------------------
Alternatif Link:

[BRRip 720p|499MB-mkv]|mkys
Download File
---------------------------------------------
[BDRip|350MB-mkv]|mf
Download Files: part1 - part2
-------------------------------------------
[R5 Rx|325MB-mkv]|eu
Download Files: part1 - part2 - part3
----------------------------------------------
[DVDSCR|300MB-mkv]|eu
Download Files: part1 - part2 - part3
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
S I N O P S I S

Tinggal di Baton Rouge, Louisiana membuat Pendeta Cotton Marcus (Patrick Fabian) akrab benar dengan acara pengusiran setan atau exorcism. Marcus bahkan sering melakukan ritual ini pada orang-orang yang dianggap telah dirasuki setan. Sayangnya keyakinan Pendeta Cotton mulai goyah saat menyaksikan seorang bocah autis dibunuh karena dianggap telah dirasuki iblis.

Sejak saat itu, Pendeta Cotton tak lagi percaya pada ritual itu. Suatu saat Pendeta Cotton diminta menjadi bagian dari sebuah film dokumenter yang akan mengungkap bahwa sebenarnya ritual pengusiran setan hanyalah penipuan belaka. Ia pun lantas memilih orang yang bakal jadi objek dari dokumenter yang dibuat oleh Iris Reisen (Iris Bahr) dan Dave Moskowitz (Adam Grimes) ini.

Pilihan jatuh pada Louis Sweetzer (Louis Herthum). Louis adalah seorang warga Louisiana yang sangat percaya pada tahayul. Louis yakin Nell (Ashley Bell), putrinya, dirasuki setan dan tak ada cara lain selain meminta bantuan Cotton Marcus. Louis yakin kalau ia terlambat maka akan terjadi malapetaka besar dan sepertinya apa yang diyakini Louis memang benar.

0 comments: